Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

[GiveawayMDL] Yui and I

Aku benar-benar mau duet bareng Yui... sumpah, deh. Kapan ya aku bisa duet sama dia? nonton konsernya saja tidak pernah, bagaimana mau duet. Selain suaraku yang terlalu ‘aneh’ dan tidak sedap untuk di dengar, kondisi jarak juga membuatku patah harapan. Tapi, Setidaknya aku masih bisa berkhayal supaya duet dengan Yui, si empunya suara unik, menurutku sih. I Remember You , adalah lagu pertama yang buatku jatuh cinta pada suara Yui, nah dari situ aku terpacu buat bisa nyanyi seperti dia, aku tau kok, suaraku tidak sedap didengar. Tapi, yah namanya juga mimpi, mimpi itu harus dikejar,kan? Iya kan?! Juga, karena lirik lagu I remember You itu ‘ngena’  banget, sekalian buat orang itu, hihihi. Walaupun ini sebuah mimpi, aku menempatkannya di deretan ke 100 di tujuan hidupku, bukannya aku tidak mau. Tapi, itu terlalu aneh buatku kalau hidupku hanya untuk berduet, aku masih punya cita-cita lain. Yuuyake ni kieta I remember you

Minuman Sehat vs Sepatu vs Penghuni

Buset dah. Itu nyolot banget, suer. Mulai dari pedangan minuman sehat (Panggil aja Joy) pedagang sepatu (Jey) dan si penghuni rumah (Jleb). Awalnya si penghuni rumah sedang kedatangan tamu, yaitu Jey. Jleb memang meminta Jey untuk berkunjung kerumahnya, karena anak Jleb sedang membutuhkan sepatu. Hari itu, Suami Jleb ‘kekeuh’ kalo barang dagangan Jey sama saja dengan barang yang ada di pasaran, sedangkan istri Jleb yang lebih memilih mengalah diam saja. “1 tahun juga rusak!” kata suami Jleb remeh, Si Jey ngga terima, dia menerangkan dagangannya dengan percaya diri, memang sih bermerek, tapi yang namanya buatan manusia kaga ada yang kekal! Setelah melewati perdebatan sengit, datanglah Joy, pedagang minuman sehat langganan keluarga Jleb, Joy menawarkan minuman kesehatannya kepada Jleb , tuan Jleb dan Jey. Jleb yang tidak suka perdebatan langsung membeli satu bungkus. Tuan Jleb dan Jey juga Joy saling berdebat, bilang kalo minuman sehat ini ngga bisa diminum orang s

Serang Bookworm?

Gambar
CACING!!? Bukan oy, bukan cacing. Ini kelup buku , cakep CACING CAKEP!? Mana ada belo?! BELUM PERNAH DIJEJELIN KAOS KAKI BOSOK YE?  Lalu, mereka berantem masalahin cacing tetangga yang grosotin kusen gapura komplek *plaak Oke, focus, baby Seenggaknya itu khayalan liar yang aku pikirin saat mau bikin tulisan, eh salah, ketikan maksudku. Worm ya,?bisa ngira cacing dan sebagainya, tapi terserahlah. Jelas-jelas ini nama kelup (klub,ya) buku yang ikutan Arisan Buku, tau dong? Harus. Kemarin, hari sabtu, entah itu tanggal berapa, aku bersama yang terhormat Kak Aulia Ratri selaku koordinator, Kak Leny Malik selaku notulis dalam meeting kemarin, Arfina, Zeni dan Indah sebagai sapi ompong di behel. Terima kasih lho, setengah hari itu. Kami membahas buku ‘Lost’ karya Eve shi si penulis horor (um, maksudku bukan orangnya, peace) ada yang berpendapatan bahwa bahasanya kurang dimengerti, ada yang suka kisah romantis si Maura dan Julian (aku termasuk)dan juga porsi

[Review] Lost Novel by Eve Shi

Gambar
Judul               : Lost Penulis           : Eve shi Editor             : Alit Tisna Palupi Proofreader  : Jumali Aridinata Penata Letak : Gita Ramayudha Desain sampul : Jumanta Penerbit        : Gagas Media Tebal              : vi+310 hlm Tahun Terbit : 2014 ISBN               :979-780-698-7 INI BUKAN CERITA BAHAGIA. INI TENTANG KAKAK-BERADIK DAN PENGHUNI LAMA DI APARTEMEN BARU MEREKA. Ia menggulingkan badan menghadap dinding, dan tempat tidur berderit. Maura mengucek mata. Tempat tidur ini dibawa dari apartemen lama dan sudah tidak baru. Tapi pasti belum reyot sampai berbunyi tiap kali ia bergerak. Maura mulai menegakkan badan untuk memeriksa kerangka tempat tidur, lalu terkesima. Di ujung tempat tidur duduk seorang perempuan berambut panjang, memunggungi Maura *** Maura pindah ke apartemen Iluster Casa, kurang dari sepekan, Maura telah mengalami pengalaman buruk di unitnya itu. Apa lagi dengan kehadiran tetangganya, Julian, cowok kel

[Cerpen] Hantu Laundry

ini pure buatanku, sudah kuposting ke grup Penchake, tempat belajar nulis. hari ini ada parade, makanya aku buat, sekaligus buat blog :D silahkan membaca!! happy reading, jangan lupa kritik dan saran ya! Romi meneguk ludahnya saat dia berbalik arah dan menemukan gelas berisi minuman berwarna merah di atas mesin cuci. Saat ini dia benar-benar haus, dia langsung meminum isi gelas berwarna merah itu. Setelah tegukan terakhir, Romi mencium bau amis berkepanjangan. “ciih, bau amisnya kaya bau darah...” Romi mencibir, lalu teringat minuman yang baru ia minum “jangan-jangan...” Malamnya, Romi pergi ke tempat Laundry, tempat dia bekerja. Romi masih bingung dengan bau amis itu, karena setiap ia membuka mulut, bau amis itu menyebar. “Romi? Kamu ngga pergi ke rumah Bos?” tanya Yu kepada Romi, Romi teringat kalau tadi sore ada ritual pembasmi setan di rumah Bos. “aku lupa Yu” sahut Romi sambil menepuk jidatnya, Yu mencium bau amis darah. “kamu abis makan apasih? Kok amisnya kaya dar