Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

COMPLICATED Star Contest

Gambar
Complicated itu seru! apa lagi cerita bagian dijodohin sama Arsa kayak jaman St. Nur baya. Dari keseluruhan cerita, aku jadi bisa nentuin siapa-siapa aja aktris dan aktornya. Aku ambil semua artis Thailand, suman, ngga ada Indonesianya :D Dan ini dia imaginary cast versiku. Rhea, tokoh utama, junior desainer di sebuah butik ah, lebih ke asisten sih sebenarnya. Dia cocok diperankan oleh  Preechaya Pongthananikorn , pemain ATM Error. Karena Rhea sepertinya pekerja keras. Peach Pachara as Arsa vebidoo.com setelah baca sampai part 4, aku jadi tau kalo Arsa sedikit dingin dan tak hangat seperti saat pertama bertemu dengan Rhea, jadi kusimpulkan, Peach yang jadi castnya :D. Karakternya di film Hormones juga sangat pas dengan Complicated. Jirayu Laongmane as Asta aku lupa dapet dari mana Asta orangnya hangat dan punya senyum menyhir, walaupun Jirayu ngga keliatan tegas, dewasa san maskulinnya, aku jadiin dia jadi cast. Tadinya mau Mario Maurer, tapi beberapa pe

Wishful Wednesday [1] : The Old Wishlist

Gambar
Aku baru pertama kali ikutan ini, sebenrnya sudah jadi pengama lama, karena newsletter blog post baru dari mbak Luckty setiap rabu pasti ada Wishful Wednesday-nya. Kebetulan aku juga follow blog mbak Astrid, dan akhirnya tertarik ikutan Wishful Wednesday ini ^^. Dan siapa tau jadi pemenang ;; hahaha. Mari dimulai dari buku yang suah lama kuidamkan, perna kuposting di June Wish ku Mei 2014 :o dan sampe sekarang belum punya kesempatan beli :( lalu beberapa buku yang aku sedang inginkan seperti Dear Friend With Love, karena cerita friendzone itu seru buat dibaca, ada juga Unforgiven, nggak tau kenapa lagi suka bacaan yang ada esensi seram :D Girls In The Dark (Akiyoshi Rikako) Unforgiven (Eve Shi) Dear Friend With Love (Nurilla Iryani) cerita tentang friendzone  nih :G Semuanya kuambil dari Bukabuku,com

[Dongeng] Hilangnya Kaus Kaki Zae

Hilangnya Kaus Kaki Zae “Zae! Kalau menyimpan kaus kaki itu yang benar dong!” bentakku pada Zae, itu memang kaus kaki busuknya dan aku tidak peduli, tapi karena flashdisk-ku terjatuh ke dalamnya, aku harus peduli. Zae menatapku seakan bilang ‘Maafkan aku, aku tidak sengaja’. Aku mendesah, flashdisk itu benar-benar krusial dan sa k ral mungkin. Rasanya benar-benar tidak terima saat mendengar bahwa flasdisk-ku lenyap bersama aroma busuk kaus kaki. Bwekk. “Mari kita cari bersama-sama, ayolah Vi . ” Zae memohon, jadi sebal aku. Jika flashdisk-ku tidak berisi tidak berisi yang penting sih tidak apa, tapi nyatanya isi flashdisk itu adalah dokumen menuju impianku, naskah sebuah novel buatanku. Aku sudah punya kontrak penerbitan, tinggal mengirim naskah, satu langkah lagi! Dan Zae merusak semuanya. “Baiklah, besok aku tunggu di sekolah . ” kataku setuju, apa daya, masak aku harus merelakan mimpiku yang sekarang berada dalam kaus kaki. Tinggal menungggu sampai esok hari dan langsung

Tulisan Wortel's Story

Gambar
Hujan makin mengguyur desa Kecil yang menjadi tempat meditasi dan bersemedinya pangeran Wortel, sebenarnya dan sejujurnya dia pergi ke desa Kecil ini mempunyai alasan sakral bin keramat dan menyeramkan itu. Tau kenapa setiap pangeran Wortel datang, desa Kecil selalu saja diguyur hujan? Raja Baboon pernah meyelidiki kasus tersebut sampai menyewa beberapa peneliti turununan Galikubur Galiupil dan anakan Ensen. “Pangeran Wortel sedang mengincar Putri Mona yang nama paginya Momon. Sedangkan Putri Mona tak mau dijadikan babu oleh Pangeran Wortel.” Jelas Raja Baboon kepada rakyat tuli. Lalu, ada satu anak tuli mengacungkan keteknya untuk bertanya, wajahnya sangat antusias dan tegang seperti sedang antri suntik di Posyandu, “Wahai raja Baboon yang putih dan menawan, mengapa saya tampan?” anak tuli itu langsung dibawa ke tempat aqiqah oleh para pengawal. Desas desus itu hanya mitos, jawab Pangeran Wortel jika sudah disuapi pertanyaan mengapa selalu hujan saat ia d

[Review] Fight For Love

Gambar
Judul : Fight For Love Penulis : Orizuka Penyunting : Raka Biru Penata  Letak : Aby Illustrator : Adhi Nugroho Penerbit : PuspaSwara Tebal : 184 hlm Terbit : cet 1, 2007 ISBN : 978-979-113-60-9 Saat kamu benci sesuatu, tetapi pada akhirnya kamu dihadapkan dengan apa yang kamu benci . Starlet Annabele merasakan itu, saat dia benar-benar benci dengan segala yang berbau jeJepangan, anak teman ayahnya a.k.a turis Jepang bersama dengan adiknya menginvasi hidup Starlet. Awalnya Starlet benci tapi semua yang udah dijlanin dia membuat Starlet berubah Ceritanya remaja banget, walaupun idenya nggak wah seperti buku-buku lainnya, mungkin ini novel masih jaman bengen banget. Awal baca ini agak terkesan biasa dan malah menurutku agak lebay, mulai dari pemberian nama tokoh utama, Starlet Annabela, sangat dipaksakan namanya. Alurnya kaya dipaksain banget dan aksen sinetron menyebar di sepanjang alur cerita. Penggunaan kata formal yang dicampur bahasa gaul terkesan ku

[Review] Kamu

Gambar
penulis : Adeliany Azfar Editor : Yulliya Febria& Wisyawati Oktavia Proofreader : Widyawati Oktavia Penata Letak : Indra Adwiena Desain Sampul : Gita Mariana Penerbit : Gagas Media Tebal : 390hlm Terbit :cet 1 Mei 2012 ISBN : 602-220-052-0 * Sebuah cerita dengan komposisi kenangan, luka dan cinta yang dipaparkan sedemikian rupa di 390 halaman, membuatku terpukau. saat melihat tebalnya buku ini, aku ngga yakin bakal ngabisin ini dalam satu hari, nyatanya semalumpun kulahap abis :D. Bab awal memang agak membosankan buatku, tapi setelah memasuki kehidupan si tokoh utama, yaitu Kiran, aku jadi tertarik. Mulai dari ketemu di rumah sakit aja udah mulai seru. Novel yang ditulis oleh mahasiswi UPI Bandung ini benar-benar drama, aku baca ini seperti lagi lihat drama Full House. Konfliknya sama, sama sama kawin kontrak. Kiran, dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang dulu blablalablabla :D Berkat perjanjian konyol itu, hidup Kiran jadi berubah, segalanya. Kenangan masa

[Review] Kitten Heels

Gambar
Penulis : Tita Rosianti Editor : Gita Romadhona Proofreader : Widyawati Oktavia Penata Letak : Edwita Mirayana Desainer sampul : Bintang Alleyosha M. Penerbit : Gagas Media Tebal : 268 hlm Tahun Terbit : cet 1, 2009 ISBN : 979-780-314-7 satu kata : ngocak. Novel ini bener-bener bisa dan sukses mengocok perut. Gaya bahasa remaja banget, perawan dah, yang nulisnya juga remaja banget (ditampol tante Tita). Novel ini terdapat banyak sekali jokes renyah, ngga basi dan fresh banget, walaupun ada beberapa kata yang bisa dibilang tajam yang seharusnya ngga dibaca oleh manusia seusiaku '-'. walau begitu, aku lebih suka novel kucing ini dibanding dengan novel kucingnya mba Widya Oktavia : Kucing Melulu dan Cerita Cinta (Me)lulu. Bagian yang paling aku suka adalah bagian kepolosan Dedeh (atau memang bodoh), apalagi saat bagian Ketty nemuin Wenda di rumahnya bersama Ellen, Dedeh dengan polosnya bilang "Dedeh nungguin --------" baca aja sendiri :p Praktisnya, n