[Review] After School Club
Review After School Club
Judul : After School
Club
Penulis : Orizuka
Penyunting :
Dila Maretihaq Sari
Pemeriksa Aksara :
Intan dan Intari Dyah P
Penata Aksara : Gabriel
Desain sampul : Fahmi Ilmansyah
Penerbit : Bentang Belia
Tebal : viii+244 hlmn; 19 cm
Tahun Terbit :
2012
ISBN : 978-602-9397-40-6
Novel
ini adalah buatan Orizuka, orang yang lahir di Palembang, Pecinta kopi, telah
melahirkan banyak karya-karya, salah satunya adalah Summer Breeze yang telah
diangkat ke layar lebar oleh Credo Picture pada tahun 2008.
+++
Aneh,
Ajaib, Norak. Tiga kata itu pas untuk menggambarkan penghuni kelas After
School. Kelas ini juga dianggap sebagai kelas anak-anak “bodoh” oleh seluruh
warga sekolah. Gara-gara nilai fisikanya jeblok dua kali berturut-turut, Putra
harus masuk kelas itu. Ini bikin Putra yang terkenal cool dan popular jadi males berat. Apalagi kalau ayahnya yang
angker dan penuntut sampai tahu, bagaimana dia menjelaskannya?
Tiap
hari Putra harus tahan banting menghadapi keusilan anak-anak After School Club.
Ditambah lagi, Cleo, ketua geng After School Club diam-diam menyukainya.
Keusilan anak-anak After School Club meningkat dua kali lipat demi membantu
Cleo PDKT.
Bencana
bagi Putra seakan jadi bertumpuk-tumpuk. Musibah apa lagi setelah ini?
+++
Putra
yang dapat nilai tak sedap berturut-turut harus masuk After School Club yang
isinya anak dodol semua, awalnya dia merasa tidak enak dan malas masuk ke kelas
itu karena sambutannya terlalu berlebihan dan dia diusili terus, tapi semua berubah
saat Negara api menyerang ... i mean,
setelah Putra masuk kelas tersebut, Putra berubah.
+++
Awalnya,
aku agak keki baca ini, sama Rachel kekinya, bukan sama kamu, iya kamu. Setelah
baca bagian hokage, aku makin niat baca novel kak Ori yang satu ini, ceritanya
ringan, khas banget sama kehidupan kaula muda sekarang, selain itu,
pembawaannya kurang, entahlah kenapa, mungkin saya terlalu bosan dengan
tekniknya (Memang aku ngerti apa tentang teknik?). Ceritanya ngocak banget! Aku
paling suka yang berbau Naruto. Terus, (menurut aku) kisah cinta si Putra dan
Cleo ini kurang cocok, seharusnya Cleo putusin aja kalau ternyata Putra ngga
tau cara pacaran. Aku lebih suka mereka sahabatan *kemudianditoyorCleo
P.s : masalah teknik itu
nggak ngelunturin serunya novel ini.
Aku belum punya yang ini nih.
BalasHapusPenasaran ama keusilan anak-anak After School Club :D
Usiill banget, tapi asyik hihi :))
BalasHapus