Green Land [12-3]
Gue ngga mau pake ‘saya’ lagi, kesannya gue tua padahal dari
pengamatan gue, guelah yang paling muda dari yang baca, gue yakin, karena
kalian bakal tidak tercengang tau umur gue berapa. Abaikan.
Beberapa hari ini, gue lagi seneng liatin anak-anak IX D gue
sebut dengan GreenLand, wilayah dengan daratan keramik putih yang Alhamdulillah
tidak pecah, kacanya yang selalu bersih, lantainya yang selalu mengkilat dan
tentu kolong meja yang bergerenjel karena upil yang mengering. Well, I
interested with GreenLand.
Grace usul agar gue bikin tulisan tentang IX D, sudah sih,
labelnya doang tapinya, habis, jadwal untuk 2 bulan ke depan memang agak
menyeramkan, selain TO, US, dan UN memangnya apa lagi?
Jadi kali ini gue akan bikin jurnal GreenLand tanggal
12-3-2015
Pagi ini emang nggak semendung kemarin, alhasil, jalan jadi
macet cepet, adik gue kesiangan, untungnya gue nggak telat masuk sekolah.
Di sekolah, jam pertama kosong, Fredd dan mafia Hong Dog
lainnya mengejek Nuel si cadel parah, mulai dari lagu kesukaannya ‘cintaku
klepek-klepek sama dia’ yang ditirukan Freedd sambil berjalan hingga mengundang
tawa membahana seluruh kelas, juga Irun yang ikut mojokkin Nuel gegara cadel
padahal dewekan geh cadel, ore jelas pisan. Jam kedua bu Lilin datang membawakan kisi-kisi
US minggu depan.
Bel istirahat berkumandang, gue and the gank pergi ke kantin
buat nyari risol dan baso ikan, alhasil kami kenyang dan kembali ke alam
GreenLand.
Kami bercandaan segila mungkin, memandangi Tere and her BF
yang lagi pacaran di bangku, ah, kalau duduk sambil diem-dieman bisa disebut
pacaran, sih. Audrey yang udah mavok mulai mengobrol dengan udara kosong,
sampai alat pembesar dan pengecil payudara yang diprakarsai oleh Sky bohay dan
Grace semok. Grace jadi kelinci percobaan Sky, dia masuk diantara dua pintu,
lalu dijepit Sky.
“Gue mau digencet kaya gitu kalo Grace keluar dengan tubuh
kurus.” Bisik Audrey.
Grace keluar dari alat semacam apalah itu, tubuhnya menyusut
sedikit, payudaranya mengembang sedikit *plak* bercanda kok.
Habis percobaan alat pembesar dan pengecil payudara itu,
satu persatu mulai perang grepe-grepe (hancurlah generasi bangsa)
eh tenang, grepenya sesame cewek kok, Elizza adalah si tersangka grepe-grepe,
alhasil ‘punya’nya Grace agak besar sebelah. Gue jadi khawatir tentang grepe-grepe
itu, jadi gue akan berikan tips tidak bermanfaat berikut ini:
- · Hindarilah grepe sebelah, karena akan menyebabkan kemelaran yang tidak seimbang antara kanan dan kiri, nanti lo dikira pake balon lagi kan.
- · Kalau sudah terlanjur cumin satu yang kena ‘toel’, ‘toel’ lagi yang satunya biar seimbang
- · Hindarilah temanmu yang sudah punya nafsu grepe-grepe.
Dan semoga aja, tulisan ngajak ribut yang satu ini bisa
bermanfaat dan jadi memorable buat anak Green Land. Dan tips yang gue kasih
bisa jadi pencerahan buat lo semua yang pernah digrepe dan pernah nge grepe,
karena sesungguhnya, menggerepe itu tidak relevan bagi anak-anak seusia kita,
saya Arfina melaporkan untuk anda :D
ps: postingan ini sudah disensor karena tadi pagi gue langsung di demo ama Grace sama Si Emma :(
ps: postingan ini sudah disensor karena tadi pagi gue langsung di demo ama Grace sama Si Emma :(
Komentar
Posting Komentar