[Review] Supernova 1

Judul : Supernova : Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
Editor : Dhewiberta
Perancang sampul : Fahmi Ilmansyah
Penata aksara : Irevitari & Bowo
Pemeriksa aksara : Intari D & Pritameani
Foto penulis : Reza Gunawan
Simbol samputl : SUpernova Web
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 322hlm
Tahun terbit : cet 1, 2012. Pernah diterbitkan dengan judul yang sama pada 2001
ISBN : 978-602-8811-72-9


Novel ini menceritakan tentang pasangan Dimas-Reuben yang mencoba membuat cerita roman yang diberi judul Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh ternyata ada dalam kehidupan nyata. Juga menceritakan seorang Ferre, seorang bujang mapan yang menyukai Rana-- istri Arwin.


Novel ini luar biasa. Saya jadi speechless waktu baca novel ini, pas mau bikin review pun jadi bingung mau menguliti apa, intinya novel ini sugoii, daebak, unbelievable, luar biasa dan kata lain dari keren.

Bagian paling saya suka di sini adalah setiap bagian saat Dimas-Reuben membuat kisah Ksatria, Putri dan Bintang jatuh, saya salut dengan penulis cerdas seperti kak Dee yang memasukkan banyak teori-teori, serta paradoks yang saya nggak ngerti. Tokoh Reuben di sini sangat keren dengan segala ocehannya tentang sains lalu diterapkan dalam sebuah cerita.

Konflik Ferre-Rana-Arwin disajikan begitu halus dan ciamik, walaupun mainstream, tapi penyajiannya caem banget, saya jadi melupakan si mainstream itu.

Saya juga suka dengan tokoh Diva, yang punya wawasan luas walaupun sebagai jalang, dia tampak mempesona bagi saya, segala ocehannya tentang politik dan uang keren, seakan dia tokoh politisi atau apa. 

Overall, saya salut dengan novel ini, 4 of 5 stars for it ^^

Komentar

  1. supernova dari mbak dee memang paling mantep deh.
    yang gelombang itu juga keren..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget banget setuju, petualangan Bodhi juga nggak kalah seru! :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] Aishiteru

[Review] Lost Novel by Eve Shi

[Review] Kleveru Sunflower Seed Oil : Seribu Manfaat Minyak Biji Bunga Matahari