[Cerpen] Hantu Laundry

ini pure buatanku, sudah kuposting ke grup Penchake, tempat belajar nulis. hari ini ada parade, makanya aku buat, sekaligus buat blog :D silahkan membaca!! happy reading, jangan lupa kritik dan saran ya!

Romi meneguk ludahnya saat dia berbalik arah dan menemukan gelas berisi minuman berwarna merah di atas mesin cuci. Saat ini dia benar-benar haus, dia langsung meminum isi gelas berwarna merah itu. Setelah tegukan terakhir, Romi mencium bau amis berkepanjangan.
“ciih, bau amisnya kaya bau darah...” Romi mencibir, lalu teringat minuman yang baru ia minum “jangan-jangan...”
Malamnya, Romi pergi ke tempat Laundry, tempat dia bekerja. Romi masih bingung dengan bau amis itu, karena setiap ia membuka mulut, bau amis itu menyebar.
“Romi? Kamu ngga pergi ke rumah Bos?” tanya Yu kepada Romi, Romi teringat kalau tadi sore ada ritual pembasmi setan di rumah Bos.
“aku lupa Yu” sahut Romi sambil menepuk jidatnya, Yu mencium bau amis darah.
“kamu abis makan apasih? Kok amisnya kaya darah gitu...”
Romi menggeleng lalu pamit untuk pulang, dia takut akan terjadi sesuatu hal yang buruk seperti kejadian 3 bulan silam, Nyonya pemilik laundry meninggal di sini, lebih tepatnya dalam mesin cuci.
Setelah sampai di rumah, Romi mendapati apartemennya yang kosong, biasanya ada istri dan ibunya. Romi membuka lemari es untuk mengambil botol minum, dia sangat haus karena berlari 3 km saking takutnya. Setelah dia menuangkan air ke gelas, air itu berubah menjadi merah tanpa disadari Romi, dia langsung meneguk tanpa ampun.
Sreeett
Suatu bayangan melewatinya saat berbalik arah. Saat itu pula ponselnya berdering...

“apa?!” sahutnya, Romi langsung tergeletak tak berdaya setelah di cekik dan mendengar bahawa yang tidak mengikuti ritual akan di bunuh, tapi terlambat. Romi sudah meninggal dunia dengan darah berkucuran lewat mulutnya, ia dibunuh oleh hantu Nyonya Laundry untuk sebuah kejayaan. 

Komentar

  1. singkat banget ceritanya.. bikin lebih panjang lagi dong biar kerasa serunya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kritiknya Mba Rahmi, memang bener sih agak pendek, inshaa allah mau bikin yang agak panjang :D

      Hapus
  2. ini bisa dibilang prolog dari ceritanya, ini ceritanya horor atau komedi horor? kurang panjang, tapi dicoba aja dulu SEMAngAT :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] Lost Novel by Eve Shi

[Review] Aishiteru

[Review] Koala Kumal