Minuman Sehat vs Sepatu vs Penghuni

Buset dah.
Itu nyolot banget, suer.

Mulai dari pedangan minuman sehat (Panggil aja Joy) pedagang sepatu (Jey) dan si penghuni rumah (Jleb). Awalnya si penghuni rumah sedang kedatangan tamu, yaitu Jey. Jleb memang meminta Jey untuk berkunjung kerumahnya, karena anak Jleb sedang membutuhkan sepatu.

Hari itu, Suami Jleb ‘kekeuh’ kalo barang dagangan Jey sama saja dengan barang yang ada di pasaran, sedangkan istri Jleb yang lebih memilih mengalah diam saja.

“1 tahun juga rusak!” kata suami Jleb remeh, Si Jey ngga terima, dia menerangkan dagangannya dengan percaya diri, memang sih bermerek, tapi yang namanya buatan manusia kaga ada yang kekal!

Setelah melewati perdebatan sengit, datanglah Joy, pedagang minuman sehat langganan keluarga Jleb, Joy menawarkan minuman kesehatannya kepada Jleb , tuan Jleb dan Jey. Jleb yang tidak suka perdebatan langsung membeli satu bungkus.

Tuan Jleb dan Jey juga Joy saling berdebat, bilang kalo minuman sehat ini ngga bisa diminum orang sakitlah itulah, pokoknya ini bikin Joy menyerah.

“Ya, pak saya memang bodoh. Ngga kaya ibu dan bapak yang pintar...” si Jey malah nyerocos panjang lagi, bikin jleb pergi ke dapur.

Gimana ngga gedek coba? Kalau ngga mau beli ya gausah beli, batin gue saat itu. Apalagi belinya Cuma 1 bungkus, ngabisin waktu si Joy jualan aja.

Oh ya, memang sih sebagai seles seharusnya mempunyai pengetahuan tentang produknya, ups, dia memang menjelaskan produknya tapi yah namanya manusia, tuan Jleb dan jey memang tidak mau kalah, yasudah mau diapakan?

Gue gedek gara-gara itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] Lost Novel by Eve Shi

[Review] Aishiteru

[Review] Koala Kumal