[Review] Finding An Angel 1

Judul : Finding An Angel
Penulis : Guiyeoni
Penerjemah : Rencidiptya
Penyunting : Nunung Wiyati
Ilustrasi Sampul & Isi : Nocturvis
Perancang Sampul : nocturvis
Pemeriksa Aksara : Intari Dyah & Septi Ws
Penata Aksara : Gabriel
Penerbit : Bentang Belia (Bentang Pustaka)
Tahun terbit : 2013
Tebal : 250hlm
No ISBN : 978-602-7975-09-6

Penulis novel online terkemuka ini sangat suka menulis sejak kecil. Tidak sedikit novelnya yang diterjemahkan ke berbagai termasuk Indonesia yang sedang kena demam Korea akut, tak terkecuali daku.

Berawal dari kaburnya Park Soen Min akibat pertengakaran kedua orang tuanya, dia bertemu dengan Chan Su di sebuah kelab malam, lalu esoknya dia juga menemukan Chan Su tergeletak di zebra cross, lalu beribu masalah datang

kepada Soen Min, apalagi ditambah perasaan yang ia miliki kepada Chan Su, tapi Chan Su mengejar Ha Yeong. Di baik kekacauan hidup dan hatinya itu, Soen Min mencari jawaban misteri kedatangan Chan Su.

"... Menangis itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Itu hanyalah ketakutan pada perasaan diri sendiri semat." (hlm. 76)

Bukunya menarik, konfliknya daku suka banget, cara Guiyeoni menjajakan cerita lewat tulisan kelewat keren, bahasanya yang lucu, karakter utama cewek yang keras kepala sama seperti di Outsider, karakternya kuat. Konflik keluarganya juga tak kalah seru dengan konflik percintaan Soen Min. Apalagi dengan simbol seperti emotikon, cara praktis untuk tidak mendetailkan perasaan, walaupun sepertinya tak lazim digunakan. Unnie yang suka menulis ini pintar sekali membuat pembanya terenyuh, setiap kalimatnya membuatku ingin buru-buru mencapai ending, super sekali.

Sayangnya, Unnie abai pada detail, daku sendiri bingung saat membaca percakapan antara siapa dengan siapa, apalagi bab 34- akhir, daku ketelimbeng bacanya. Juga, setelah cari-cari di google, ternyata buku lanjutannya tidak ada, sedih benar dengarnya, padahal di halaman belakang, ada gambar buku Finding An Angel 2,


Buku ini layak dibaca untuk manusia berumur diatas 15 tahun, cocok untuk refresh otak sebelum ujian nasional, tapi jangan kesal kalau ingin baca lanjutannya tapi ternyata bukunya tak ada :D 3,7/5 bintang buat novel ini. Eh, saya jadi kepengen baca Five Stars, omong-omong *abaikan.

Diikutkan dalam #ReviewMaret @momo_DM @danissyamra @ridoarbain di https://bianglalakata.wordpress.com/2015/03/03/reviewmaret-ayo-me-review-buku-fiksi/ 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] Aishiteru

[Review] Lost Novel by Eve Shi

[Review] Koala Kumal